Rabu, 16 Januari 2013

Diabetes dan Pengobatanya

Oleh: Akmaludin M.Pd

Pengalamanku, kini terbagi bagi pengunjung blog ini, tepatnya 29 September 2012 yang lalu,  aku priksa laboraturium di Rumah Sakit Soejono Selong, Hasil yang aku peroleh ternyata gula darhku 465 seperti yang kusajikan dalam  hasil laboraturium  sebelah kiri. Saat itu sempat hatiku menjadi kacau, ditambah dengan ucapan istriku tercinta yang berujar bahwa  kondisi itu sangat parah, boleh dibilang  kondisiku saat itu amatlah parah. Hal yang paling menonjol saat itu adalah  aku tak kuat lagi berdiri,  buang air seni sangat sering hingga 5-7 kali satu malam, disamping itu berat badanku sangat merosot dari hari kehari, tenaga juga sangat lemah, badanku terasa sangat kurus, jika boleh aku bilang tinggal  tulang  saja barangkali.  Pengobatan oleh dokter aku dikasi insulin, dan obat laiinya tapi sebelum aku menggunakan insulin ku coba tanya sama dokter yang menanganiku, " Apa maksud obat ini dok tanyaku", dia bilang tiap hari harus dipakai. Aku menjadi terkejut, berarti aku hidup dengan insulin  pikirku dalam hati. Sesampai di rumah tempat tinggalku aku memutuskan untuk tidak memakai insulin itu,namun aku memakai hasil temuanku yaitu  DAUN JANTUNG. 

Daun jantung aku namai sendiri, dua puluh lima hari kemudian aku periksa gula darahku  itu menjadi 139, selanjutnya aku terus meminumnya dengan 2 kali sehari pagi sebelum makan dan minum menjelang tidur, sepuluh hari berukutnya gula darahku turun menjadi 139. Adapun mengenai tumbuhan itu adalah; daun ini termasuk  tumbuhan liar, hidup di pagar tanaman, bentuknya seperti jantung, juga  masuk agak ke dalam, perhatikan baik-baik daun yang di atas, terkadang  tumbuhan ini merambat di tanah aja. cara pemakiannya adalah ambil 5 - 11 daun kemudian direbus dengan 3 gelas air menjadi 2 gelas, Selanjutnya minum   1 gelas sebelum makan pagi dan 1 gelas menjelang tidur.  Lakukn  selama 1 bulan, setelah itu tergantung kebutuhan.  Hasil yang paling menggembirakan hatiku adalah  berat badanku bertambah 8 kg, Disamping itu buang air seni untuk malam hari kini boleh saya bilang jarang sekali, meskipun ada hanya 1 kali saja.

Ada Dokter tempatku konsultasi mengenai kencing manis, aku berkata sebenarnya padanya bahwa aku minum daun JANTUNG, tapi jawabnya, "tak  ada daunan yang dapat menyembuhkan kencing manis" hatiku semakin galau. Tetapi kenyataannya memang demikian adanya, aku coba meneruskan untuk mengkomsumsinya dan kini badanku semakin segar hingga aku dapat beraktifitas, mulai mengajar di kelas  dan tugas lainnya dengan penuh semangat seperti sediakala.

Kondisi ini ditunjukkan, ketika aku sedang mengikuti pelatihan menulis buku, di Hoter Surya Tetebatu tanggal 15-17 Desember, bulan yang lalu, Trainernya bernama AZIZ, dia adalah direktur utama BEST PRACTICE Jakarta, orangnya pintar, menyampaikan materi, akun tertarik untuk menulis buku. Ternyata  kini aku telah mempersiapkan buku untuk diterbitkan. ku yang memakai baju berbunga, sementara mas Aziz, berbaju polos, dia sempat memberkanku sebuah buku kenagan berjudul " Negeri  Sapatti". Selamat mencoba